PENGERTIAN AUTENTIKASI
Autentikasi adalah metode keamanan yang diterapkan ketika
seorang user akan mengakses lingkungan atau sumber daya pada jaringan
lokal atau internet dengan cara harus memasukan nama pengguna dan kata
sandi (password) terlebih dahulu. metode ini digunakan untuk memastikan
bahwa orang yang akan mengakses memang benar-benar adalah pengguna yang
berhak.
CARA KERJA AUTENTIKASI
a. Something you know
Ini
adalah metode autentikasi yang paling umum. Cara ini mengandalkan
kerahasiaan informasi, contohnya adalah password dan PIN. Cara ini
berasumsi bahwa tidak ada seorangpun yang mengetahui rahasia itu kecuali
anda seorang.
b. Something you have
Cara
ini biasanya merupakan faktor tambahan untuk membuat autentikasi
menjadi lebih aman. Cara ini mengandalkan barang yang sifatnya unik,
contohnya adalah kartu magnetic/smartcard, hardware token, USB token dan
sebagainya. Cara ini berasumsi bahwa tidak ada seorangpun yang memiliki
barang tersebut kecuali anda seorang.
c. Something you are
Ini
adalah metode yang paling jarang dipakai karena faktor teknologi dan
manusia juga. Cara ini menghandalkan keunikan bagian-bagian tubuh anda
yang tidak mungkin ada pada orang lain seperti sidik jari, suara atau
sidik retina. Cara ini berasumsi bahwa bagian tubuh anda seperti sidik
jari dan sidik retina, tidak mungkin sama dengan orang lain.
d. Something you do
Melibatkan bahwa setiap user dalam melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda. Contoh : Penggunaan analisis suara (voice recognation), dan analisis tulisan tangan.
Metode autentikasi berdasarkan keunikan:
- Retina: Tidak mungkin ada 2 orang yang memiliki pola retina yang sama.
- Fingerprint/Sidik Jari: Tidak mungkin ada 2 orang yang memiliki sidik jari yang sama.
- Paspor: Hanya pemiliknya yang bisa menunjukan foto di paspor sesuai dengan wajahnya.
- Tanda Tangan: Hanya pemiliknya yang bisa menuliskan tanda tangan dengan sempurna.
Metode authentication berdasarkan kerahasiaan informasi:
- Password/PIN: Hanya pemiliknya yang tahu password/PIN
- Digital Certificate: Berbasis pada asymmetric criptography yang mengandung informasi rahasia berupa private key.
- Private Key: Hanya pemiliknya yang tahu private key, sedangkan orang lain hanya tahu public key.
CONTOH PROTEKSI DAN AUTENTIKASI
Dalam penataan file kita mengenal proteksi dan autentikasi. Berikut
contoh dua hal tersebut.
1. Proteksi, kita bisa mempasword file Ms Words kita agar tidak
sembarangan orang bisa membuka fila kita tersebut (ini tahap proteksi)
2. Autentikasi, Kita bisa membuka file tersebut dengan password yang
telah kita set sebelumnya (ini tahap autentikasi).
Berikut Contoh langkah-langkahnya:
1. Pada saat akan menyimpan file kita klik 'Tools' di sebelah kiri bawah. Kemudian kita klik General Option
1. Pada saat akan menyimpan file kita klik 'Tools' di sebelah kiri bawah. Kemudian kita klik General Option
2. Di form 'general option' kita diminta memasukkan/menyetting pasword
untuk membuka dan juga file untuk memodifikasi file tersebut.
3. Selanjutnya kita diminta memasukkan kembali (konfirmasi) password to open dan password to modify tersebut.
4. Kemudian kita klik OK
5. Tahap Security Selesai. Kita sudah memasukkan password untuk memproteksi file kita.
Sekarang tidak sembarang orang bisa membuka ataupun memodifikasi file kita tersebut.
Proses Autentikasi
Untuk bisa membuka file dan juga memodifikasinya, kita perlu memasukkan password yang telah kita masukkan sebelumnya.
5. Tahap Security Selesai. Kita sudah memasukkan password untuk memproteksi file kita.
Sekarang tidak sembarang orang bisa membuka ataupun memodifikasi file kita tersebut.
Proses Autentikasi
Untuk bisa membuka file dan juga memodifikasinya, kita perlu memasukkan password yang telah kita masukkan sebelumnya.
Jika kita memasukkan Password dengan benar maka fila akan terbuka dan
sebaliknya jika password kita salah maka file tak akan bisa terbuka.
PENGERTIAN ENKRIPSI
Enkripsi adalah proses encoding(pengkodean/penyandian) sebuah pesan, dan proses tersebut bisa mengambil berbagai macam bentuk. Microsoft memiliki definisi yang bagus mengenai enkripsi ini:
Enkripsi adalah nama yang diberikan untuk proses penerapan algoritma pada sebuah pesan, yang mana proses tersebut akan mengacak data di dalamnya sehingga sangat sulit dan memakan waktu apabila data hasil enkripsi tersebut disimpulkan tanpa mengetahui kode/sandi khusus. Plus, algoritma tersebut biasanya melibatkan data rahasia tambahan yang disebut kunci, yang mencegah pesan untuk disimpulkan bahkan jika algoritma tersebut sudah umum dan dikenal oleh publik.
KONSEP DASAR ENKRIPSI
Sekarang,
dan dapat dipastikan kedepannya akan makin bertambah, Anda memiliki
nomor kartu kredit, nomor rekening, dan lain-lain yang bersifat
sensitif. Yang mengatakan bahwa informasi tersebut harus ada di suatu
tempat jika tidak anda tidak akan pernah bisa menggunakannya. Anda dapat
menghafal angka, tetapi Anda tidak dapat mengandalkan memori Anda
sebagai satu-satunya sumber untuk menyimpan angka dalam jumlah banyak.
Dengan menuliskan angka-angka tersebut menimbulkan resiko mereka bisa dibaca oleh orang lain. Dengan menggunakan enkripsi adalah cara yang efektif. Dengan cara itu Anda dapat menuliskan data tersebut setelah mengalami pengkodean dan tidak perlu khawatir apabila orang lain membacanya.
Contoh skema enkripsi umum
Untuk lebih memberikan gambaran tentang pengertian enkripsi, berikut contoh skema enkripsi paling sederhana yang sudah lama diketahui umum, enkripsi alphanumeric. enkripsi ini adalah merubah abjad menjadi angka, contoh kata Happy Birthday diubah menjadi 81161625 29182084125.
Tentu saja contoh skema enkripsi tersebut bukanlah yang digunakan oleh sebuah mesin atau software enkripsi. karena contoh tersebut sangat mudah dipecahkan dan sudah diketahui oleh umum. Itu hanyalah contoh sederhana saja, untuk memberikan Anda gambaran konsep dasar dari enkripsi. Sementara algoritma dari enkripsi yang sebenarnya lebih complicated.
Cara Enkripsi Data
Selain berfungsi untuk melindungi file di PC Anda agar tidak bisa diakses oleh orang lain, cara enkripsi data ini bisa untuk melindungi flashdisk atau perangkat penyimpanan eksternal lainnya.
Tool untuk melakukan enkripsi data yang akan digunakan pada pembahasan ini adalah TrueCrypt, aplikasi open-source gratis yang berfungsi pada Windows dan Linux. Pada dasarnya cara kerja TrueCrypt adalah menciptakan virtual hard drive yang akan mengenkripsi file on-the-fly. Apa maksudnya? Semua akan masuk akal setelah semuanya cara dan setting telah selesai. Let's get started.
Set up the encrypted volume location
1. Download, install dan jalankan TrueCrypt.
2. klik "Create Volume" untuk menjalankan “wizard” yang akan menyiapkan lokasi drive -> pilih "Create a Standard TrueCrypt Volume" dan klik “Next” -> klik "Select File" dan pilih lokasi dimana Anda akan menyimpan file terenkripsi Anda (perlu Anda ingat bahwa sebenarnya bukan file tersebut yang Anda enkripsi, tetapi Anda menciptakan sebuah kontainer berisi file yang ingin Anda enkripsi). -> klik Next.
3. Pilih algoritma enkripsi. Apabila Anda penasaran, Anda bisa melihat info setiap pilihan algoritma yang tersedia disini. Tetapi apabila tidak ingin report pilihan default AES bisa berfungsi dengan baik. -> klik Next -> pilih ukuran virtual drive sesuai keinginan Anda.
4. Tentukan password. TrueCrypt memungkinkan Anda untuk membuat password yang sangat kuat, seperti 20 karakter perpaduan antara abjad dan angka, dan menjadikannya susah untuk di bobol.
5. Format "volume." Bagian ini cukup menarik: TrueCrypt akan mengumpulkan informasi secara acak dari sistem Anda—bahkan termasuk lokasi dari mouse pointer Anda—kemudian format lokasi drive dengan data acak tersebut untuk membuatnya lebih susah, bahkan tidak mungkin terbaca. -> klik “Format” untuk melanjutkan operasi ini. Proses ini akan memperlambat kinerja PC Anda. Dan yang perlu digaris bawahi adalah Anda tidak perlun khawatir dengan istilah “format” pada proses ini, karena “format” dalam TrueCrypt tidak berarti Anda menghapus semua data pada drive, Anda hanya memformat lokasi drive.
Enkripsi datasSelesai! encrypted volume atau virtual drive container untuk file terenkripsi sudah siap. Sekarang Anda memiliki TruCrypt file yang bisa menyimpan semua data penting Anda dengan aman.
Cara menyimpan dan mengambil file pada encrypted volume:
1. Dari TrueCrypt, pillih "Select File" dan arahkan ke encrypted volume yang telah Anda ciptakan.
2. Pilih drive letter dan klik "Mount", kemudian masukkan password yang telah Anda ciptakan sebelumnya.
3. Apabila Anda memasukkan password yang benar, virtual drive akan aktif -> akses “ My Computer,” temukan virtual drive dan Drag and drop semua file yang ingin Anda enkripsi ke virtual drive tersebut.
4. Begitu Anda selesai memindahkan file penting yang ingin Anda enkripsi, pada TrueCrypt, pilih virtual drive dan klik "Dismount".
Seperti yang Anda lihat, TrueCrypt mirip seperti software virtual drive. Dan fungsi “mount” dan “unmount” bisa Anda gunakan untuk mengakses dan non-akses enkripsi data.
Dengan menuliskan angka-angka tersebut menimbulkan resiko mereka bisa dibaca oleh orang lain. Dengan menggunakan enkripsi adalah cara yang efektif. Dengan cara itu Anda dapat menuliskan data tersebut setelah mengalami pengkodean dan tidak perlu khawatir apabila orang lain membacanya.
Contoh skema enkripsi umum
Untuk lebih memberikan gambaran tentang pengertian enkripsi, berikut contoh skema enkripsi paling sederhana yang sudah lama diketahui umum, enkripsi alphanumeric. enkripsi ini adalah merubah abjad menjadi angka, contoh kata Happy Birthday diubah menjadi 81161625 29182084125.
Tentu saja contoh skema enkripsi tersebut bukanlah yang digunakan oleh sebuah mesin atau software enkripsi. karena contoh tersebut sangat mudah dipecahkan dan sudah diketahui oleh umum. Itu hanyalah contoh sederhana saja, untuk memberikan Anda gambaran konsep dasar dari enkripsi. Sementara algoritma dari enkripsi yang sebenarnya lebih complicated.
Cara Enkripsi Data
Selain berfungsi untuk melindungi file di PC Anda agar tidak bisa diakses oleh orang lain, cara enkripsi data ini bisa untuk melindungi flashdisk atau perangkat penyimpanan eksternal lainnya.
Tool untuk melakukan enkripsi data yang akan digunakan pada pembahasan ini adalah TrueCrypt, aplikasi open-source gratis yang berfungsi pada Windows dan Linux. Pada dasarnya cara kerja TrueCrypt adalah menciptakan virtual hard drive yang akan mengenkripsi file on-the-fly. Apa maksudnya? Semua akan masuk akal setelah semuanya cara dan setting telah selesai. Let's get started.
Set up the encrypted volume location
1. Download, install dan jalankan TrueCrypt.
2. klik "Create Volume" untuk menjalankan “wizard” yang akan menyiapkan lokasi drive -> pilih "Create a Standard TrueCrypt Volume" dan klik “Next” -> klik "Select File" dan pilih lokasi dimana Anda akan menyimpan file terenkripsi Anda (perlu Anda ingat bahwa sebenarnya bukan file tersebut yang Anda enkripsi, tetapi Anda menciptakan sebuah kontainer berisi file yang ingin Anda enkripsi). -> klik Next.
3. Pilih algoritma enkripsi. Apabila Anda penasaran, Anda bisa melihat info setiap pilihan algoritma yang tersedia disini. Tetapi apabila tidak ingin report pilihan default AES bisa berfungsi dengan baik. -> klik Next -> pilih ukuran virtual drive sesuai keinginan Anda.
4. Tentukan password. TrueCrypt memungkinkan Anda untuk membuat password yang sangat kuat, seperti 20 karakter perpaduan antara abjad dan angka, dan menjadikannya susah untuk di bobol.
5. Format "volume." Bagian ini cukup menarik: TrueCrypt akan mengumpulkan informasi secara acak dari sistem Anda—bahkan termasuk lokasi dari mouse pointer Anda—kemudian format lokasi drive dengan data acak tersebut untuk membuatnya lebih susah, bahkan tidak mungkin terbaca. -> klik “Format” untuk melanjutkan operasi ini. Proses ini akan memperlambat kinerja PC Anda. Dan yang perlu digaris bawahi adalah Anda tidak perlun khawatir dengan istilah “format” pada proses ini, karena “format” dalam TrueCrypt tidak berarti Anda menghapus semua data pada drive, Anda hanya memformat lokasi drive.
Enkripsi datasSelesai! encrypted volume atau virtual drive container untuk file terenkripsi sudah siap. Sekarang Anda memiliki TruCrypt file yang bisa menyimpan semua data penting Anda dengan aman.
Cara menyimpan dan mengambil file pada encrypted volume:
1. Dari TrueCrypt, pillih "Select File" dan arahkan ke encrypted volume yang telah Anda ciptakan.
2. Pilih drive letter dan klik "Mount", kemudian masukkan password yang telah Anda ciptakan sebelumnya.
3. Apabila Anda memasukkan password yang benar, virtual drive akan aktif -> akses “ My Computer,” temukan virtual drive dan Drag and drop semua file yang ingin Anda enkripsi ke virtual drive tersebut.
4. Begitu Anda selesai memindahkan file penting yang ingin Anda enkripsi, pada TrueCrypt, pilih virtual drive dan klik "Dismount".
Seperti yang Anda lihat, TrueCrypt mirip seperti software virtual drive. Dan fungsi “mount” dan “unmount” bisa Anda gunakan untuk mengakses dan non-akses enkripsi data.
Sekarang, dan dapat dipastikan kedepannya akan makin bertambah, Anda memiliki nomor kartu kredit, nomor rekening, dan lain-lain yang bersifat sensitif. Yang mengatakan bahwa informasi tersebut harus ada di suatu tempat jika tidak anda tidak akan pernah bisa menggunakannya. Anda dapat menghafal angka, tetapi Anda tidak dapat mengandalkan memori Anda sebagai satu-satunya sumber untuk menyimpan angka dalam jumlah banyak.
Dengan menuliskan angka-angka tersebut menimbulkan resiko mereka bisa dibaca oleh orang lain. Dengan menggunakan enkripsi adalah cara yang efektif. Dengan cara itu Anda dapat menuliskan data tersebut setelah mengalami pengkodean dan tidak perlu khawatir apabila orang lain membacanya.
Contoh skema enkripsi umum
Untuk lebih memberikan gambaran tentang pengertian enkripsi, berikut contoh skema enkripsi paling sederhana yang sudah lama diketahui umum, enkripsi alphanumeric. enkripsi ini adalah merubah abjad menjadi angka, contoh kata Happy Birthday diubah menjadi 81161625 29182084125.
Tentu saja contoh skema enkripsi tersebut bukanlah yang digunakan oleh sebuah mesin atau software enkripsi. karena contoh tersebut sangat mudah dipecahkan dan sudah diketahui oleh umum. Itu hanyalah contoh sederhana saja, untuk memberikan Anda gambaran konsep dasar dari enkripsi. Sementara algoritma dari enkripsi yang sebenarnya lebih complicated.
Cara Enkripsi Data
Selain berfungsi untuk melindungi file di PC Anda agar tidak bisa diakses oleh orang lain, cara enkripsi data ini bisa untuk melindungi flashdisk atau perangkat penyimpanan eksternal lainnya.
Tool untuk melakukan enkripsi data yang akan digunakan pada pembahasan ini adalah TrueCrypt, aplikasi open-source gratis yang berfungsi pada Windows dan Linux. Pada dasarnya cara kerja TrueCrypt adalah menciptakan virtual hard drive yang akan mengenkripsi file on-the-fly. Apa maksudnya? Semua akan masuk akal setelah semuanya cara dan setting telah selesai. Let's get started.
Set up the encrypted volume location
1. Download, install dan jalankan TrueCrypt.
2. klik "Create Volume" untuk menjalankan “wizard” yang akan menyiapkan lokasi drive -> pilih "Create a Standard TrueCrypt Volume" dan klik “Next” -> klik "Select File" dan pilih lokasi dimana Anda akan menyimpan file terenkripsi Anda (perlu Anda ingat bahwa sebenarnya bukan file tersebut yang Anda enkripsi, tetapi Anda menciptakan sebuah kontainer berisi file yang ingin Anda enkripsi). -> klik Next.
3. Pilih algoritma enkripsi. Apabila Anda penasaran, Anda bisa melihat info setiap pilihan algoritma yang tersedia disini. Tetapi apabila tidak ingin report pilihan default AES bisa berfungsi dengan baik. -> klik Next -> pilih ukuran virtual drive sesuai keinginan Anda.
4. Tentukan password. TrueCrypt memungkinkan Anda untuk membuat password yang sangat kuat, seperti 20 karakter perpaduan antara abjad dan angka, dan menjadikannya susah untuk di bobol.
5. Format "volume." Bagian ini cukup menarik: TrueCrypt akan mengumpulkan informasi secara acak dari sistem Anda—bahkan termasuk lokasi dari mouse pointer Anda—kemudian format lokasi drive dengan data acak tersebut untuk membuatnya lebih susah, bahkan tidak mungkin terbaca. -> klik “Format” untuk melanjutkan operasi ini. Proses ini akan memperlambat kinerja PC Anda. Dan yang perlu digaris bawahi adalah Anda tidak perlun khawatir dengan istilah “format” pada proses ini, karena “format” dalam TrueCrypt tidak berarti Anda menghapus semua data pada drive, Anda hanya memformat lokasi drive.
Enkripsi datasSelesai! encrypted volume atau virtual drive container untuk file terenkripsi sudah siap. Sekarang Anda memiliki TruCrypt file yang bisa menyimpan semua data penting Anda dengan aman.
Cara menyimpan dan mengambil file pada encrypted volume:
1. Dari TrueCrypt, pillih "Select File" dan arahkan ke encrypted volume yang telah Anda ciptakan.
2. Pilih drive letter dan klik "Mount", kemudian masukkan password yang telah Anda ciptakan sebelumnya.
3. Apabila Anda memasukkan password yang benar, virtual drive akan aktif -> akses “ My Computer,” temukan virtual drive dan Drag and drop semua file yang ingin Anda enkripsi ke virtual drive tersebut.
4. Begitu Anda selesai memindahkan file penting yang ingin Anda enkripsi, pada TrueCrypt, pilih virtual drive dan klik "Dismount".
Seperti yang Anda lihat, TrueCrypt mirip seperti software virtual drive. Dan fungsi “mount” dan “unmount” bisa Anda gunakan untuk mengakses dan non-akses enkripsi data.
Nice GAN dol
BalasHapusMasa sih ka... mpret :v
BalasHapus